Kembali Ke Panggung Sandiwara
Wah..wah…wah.. akhirnya, diriQ kembali go-Blog lagi .. Setelah beberapa masa vakum, gara-gara memenuhi kewajiban KKN dimana di daerah tempat saya KKN koneksi bagaikan hujan di musim kemarau.. Betul-betul lega bisa kembali ke peradaban lagi –halah … he3..–
Nha, berhubung ini perdananya diriQ kembali ke panggung sandiwara, maka bolehlah saya men-share apa yang telah kualami selama KKN alias Kuliah Kerja Ngapusi kemaren, he3…
Tepatnya tanggal 1 Juli kemaren, diriQ dan kawan-kawan diterjunkan untuk kerja rodi di daerah muntilan, desa gunungpring tepatnya.. Sa’ tenannya, diriQ ikut KKn yang tematik bersama kawan-kawan, dimana di KKn tematik itu, kami yang menentukan tema sendiri dan kami juga yang menentukan lokasi dan merekrut para bala tentaranya .. Bayangan pertama dulu pas survey ke Kecamatannya sih bakalan di kasih tempat yang deket kota, soalnya Muntilan sendiri udah termasuk kota… tapi badala.. di kasih daerah yang emang si, notabene nya deket kota, tapi pada umumnya daerah nya masih agak-agak berbau desa dan hebatnya lagi, kawasan pesantren alias santri dab …
Singkat cerita, kami pun diterjunkan di sana .. Di sana, unit kami dibagi ke dalam 4 sub-unit, dimana tiap sub unit terdiri dari 7-8 ekor manusia dan menempati di dusun-dusun yang berbeda, dan alhamdulillahnya lagi kita dicampur –jadi biar gak dikira homo dan lesbi nanti klo gak dicampur, he3…–
diriQ berada di sub-unit dusun Bintaro dengan 7 ekor manusia di dalamnya –termasuk diriQ-, dimana kata om lurahnya, dusun itu terkenal kekompakan warganya lo .. di sono kami –sub unit bintaro– mendapat pondokan yang –menurut diriQ dan kawan-kawan sepondok an– serem abis, dibanding kawan-kawan di sub unit laen .. Bayangin aja, kami mendapat pondokan rumah kosong, dimana sang pemilik sudah di alam baka .. asal tau aja, sang pemilik tewas di rumah dengan lokasi di wc dan dengan sebab yang dipertanyakan .. belum lagi klo liat bentuk rumah dan segala perabotnya .. tua banget bro..
letak kamar mandinya pun terpisah alias di luar rumah dan di depan kamar mandi tersebut terdapat sumur sadako –begitu kami menyebutnya- yang sudah tua dan tidak dipakai lagi .. Itu pun blum slesai, di samping rumah sebelah kanan ada pohon dan pohon itu bekas tempat orang gantung diri beberapa tahun yang lalu.. trus, samping rumah sebelah kiri, ada beberapa pohon salak, dan disitulah tempat bersemayam gendruwo –kata orang-orang situ low– ..
Pertama kali tinggal di sono sih kita-kita biasa aja, tapi setelah para warga membuka mulut tentang ke-seraman pondokan kita, akhirnya rasa takut pun mulai bermunculan… jujur aja, kami para cowok lebih penakut, he3… di minggu kedua setelah mendengar kisah-kisah misteri dari warga tentang pondokan kami, kita-kita para cowok, gak da yang brani pipis lewat jam 9 malam .. he3.. klo yang cewek si, malah pada brani, malah ada kawan satu pondokan ku nak HI yang klo mandi mesti malem, di atas jam 8 malem… gila .. kendel tnan dab ..
Pernah juga low suatu malam pas abis pada rapat koordinasi sub-unit, lemari tua di pondokan terbuka sendiri, wal hasil, kami pun langsung cengangas cengingis sambil kabur ke kamar masing-masing ..
Belum lagi si budi, abis maen ke pondokan kami lewat jam 10 malam, dia mo pulang ke pondokannya di sub-unit dusun mutihan, pas lewat di skitar pohon salak tadi dia melihat simbah-simbah tua, dia pun secara otomatis memberi salam, pas mau memberi salam,we..ee.e.e…e tiba-tiba saja sang simbah lenyap tak berbekas …
Ni satu lagi, pas malem hari dimana para wanita sudah tertidur dan para pria masih setengah tidur, tiba-tiba saja, kami para pria mendengar ngorok-an –a.k.a dengkuran– dari arah sekitar kamar cewek, tapi anehnya ngorokan tadi bersuara pria bo … mosok ono cah wadon le ngorok suworo lanang …badala… sopo kui le ngorok … he3…
Pokokmen, seru abis pondokan kami … Seru, Seram, Menggairahkan … he3…
tapi, alhamdulillah kami dapat melaksanakan semua program KKn kami dengan lancar, dan memang betul koq kata om lur klo orang-orang di sono mudah di ajak kerjasama ..
Ya begitulah sekelumit cerita dari KKn ku …
sak tenannya ceritanya masih panjang low, tapi berhubung ntar klo tak critain bisa jadi sinetron Tersanjung ampe 10 season, jadi tak critain sekelumit aja ya…he3..
klo berminat pengen tau gimana kisah serunya, silahkan berhubungan badan langsung dengan saya di Himakom … saya selalu stand by di base camp dari siang ampe sore koq, he3 …
Aphipsay's 